Organ intim (kelamin) pria berbentuk menyerupai pistol dan dapat menembakkan cairan. Cairan yang ditembakkan melalui penis disebut ejakulat (cairan mani), sedangkan prosesnya dinamakan ejakulasi. Cairan ejakulat terdiri atas jutaan sel benih yang dinamakan spermatozoa (sel benih pria), dan larutan pembawa yang dihasilkan oleh kelenjar prostat dan vesikula seminalis. Larutan ini disebut semen. Organ intim pria terdiri atas dua bagian, yakni 1 batang zakar yang berbentuk seperti alu dengan ujung lonjong dan 1 buah kantung buah zakar yang mempunyai 2 biji.
a. Batang Zakar (Penis)
Batang zakar atau penis terdiri atas glans penis, corono penis, dan corpus penis.
1. Glans Penis
Pada batang zakar terdapat glans penis. Glans penis merupakan bagian kepala penis yang berkulit tipis. Bagian ini tertutup oleh selubung yang disebut preputium (kulup). Preputium berfungsi melindungi glans penis saat masih kanak-kanak. Namun bila preputium sulit dibuka akan menyebabkan tumpukan kotoran lemak saat remaja. Lemak tersebut dihasilkan oleh kelenjar tyson yang aktivitasnya meningkat pada masa pubertas.
Jumpukan lemak merupakan sumber pertumbuhan bakteri yang dapat menimbulkan radang dan penyakit di sekitar glans penis. Tindakan sunat yang disebut circumsisi dilakukan untuk membuang sebagian selubung penutup penis (kulup). Permukaan kulit glans penis yang lembut dan basah setelah disunat akan berubah menjadi kering dan lebih tebal sehingga tidak mudah luka.
Secara medis, tindakan sunat bermanfaat membuat kulit glans penis menjadi lebih tebal dan tak mudah tertular penyakit. Namun, kelembutan dan kepekaannya menjadi berkurang. Pasca sunat, pria agak sulit melakukan tindakan masturbasi karena tidak adanya kulit berlebih.
Bentuk glans penis (kepala penis) umumnya hampir sama. Namun, pada beberapa orang terdapat kekhasan berupa banyaknya bintil-bintil kecil yang tersebar dan berjajar di sekitar batas glans dan corona penis (leher penis). Hal ini sering disalahartikan sebagai kutil kelamin. Padahal kondisi demikian merupakan keadaan normal. Bintil ini dinamakan pearly papule of penis. Bintil ini merupakan kondisi spesial karena dapat memberi sensasi tambahan saat berhubungan intim dengan pasangan wanita. Bila Anda memiliki keadaan ini, jangan cemas, dokter yang bijak akan menenteramkan hati Anda, tak perlu obat dan tindakan apa.
2. Corona Penis (Leher Penis)
Corona penis merupakan bagian leher yang berada di antara kepala dan batang zakar. Bagian ini merupakan alur berlekuk yang melingkar dan bersambung ke kulup.
3. Corpus Penis
Corpus penis berisi satu pipa kecil untuk saluran kemih (uretra) dan dua pipa besar untuk pembuluh darah yang memungkinkan penis ereksi saat gairah seks terpacu. Organ kelamin pria dapat berubah dari lembek menjadi keras dan bertambah besar ukurannya. Ini disebabkan oleh terisinya pembuluh darah di sepanjang corpus penis akibat rangsangan otak yang memicu gairah seksual. Rabaan, sentuhan, bau-bauan, penglihatan, dan pendengaran juga dapat secara reflek memacu terisinya pembuluh darah tersebut.
b. Buah Zakar (Scrotum)
Buah zakar (scrotum) berisi dua buah testis atau biji zakar. Dari testis dihasilkan hormon testosteron dan jutaan sel spermatozoa. Di bagian atas scrotum terdapat kelenjar prostat. Kelenjar prostat membuat 70% cairan pembawa sperma (ejakulat). Selain kelenjar prostat ada juga yang disebut dengan vesikula seminalis, yakni kelenjar yang membuat 30% cairan ejakulat. Spermatozoa atau sel benih merupakan produk testis. Ratusan juta sel benih dihasilkan oleh testis setiap 3 hari sekali. Sel-sel benih yang jumlahnya jutaan sel ini dibentuk sempurna sehingga memiliki kepala, leher, dan ekor hanya dalam waktu 3 hari. Sel-sel benih ini selanjutnya siap ditaburkan ke dalam organ intim wanita pasangannya. Ini berbeda dengan wanita yang hanya memiliki 1 sel telur (ovum) matang yang diproduksi setiap 1 bulan. Sel telur yang jumlahnya hanya 1 ini dipersiapkan untuk dibuahi oleh 1 spermatozoa (monogami). Bisa dibayangkan, jutaan spermatozoa akan mati percuma setelah terjadi pembuahan ovum.
Pada usia remaja, 14-17 tahun, tubuh anak laki-laki mulai mengalami perubahan, yakni menjadi lebih tinggi, tegap, dan ditumbuhi bulu di tempat-tempat tertentu. Demikian juga dengan ukuran penis yang menjadi lebih besar dan ditumbuhi bulu lebat serta perubahan suara menjadi lebih besar bernada bariton. Semua ini merupakan hasil karya testis yang aktif memproduksi hormon testosteron.
Pria akan tampak semakin tegap, gagah, dan berotot akibat pengaruh hormon testosteron. Kekurangan gizi pada masa kanak-kanak, radang pada biji testis akibat trauma atau penyakit akan berakibat kekurangan hormon testosteron sehingga pria tersebut tampak kurus semampai dan kurang gagah (kurang macho).
Pria sehat yang mengonsumsi makanan bergizi cukup akan menimbun banyak sperma. Bila tidak dikeluarkan dalam 1-2 minggu, cairan sperma atau mani akan tumpah keluar saat bermimpi. Istilah yang populer dikenal masyarakat adalah “mimpi basah”. Saat itu si pria akan bermimpi macam-macam yang menimbulkan ketegangan dalam dirinya, seperti mimpi erotis. Mimpi dengan nuansa erotis terkadang menimbulkan rasa bersalah, takut, dan malu, terutama bagi yang mempunyai latar belakang sangat religius. Padahal semua kejadian itu normal dan alamiah.
Masturbasi merupakan tindakan yang sering dilakukan oleh para remaja pria. Ia mengeluarkan cairan mani pada saat yang diinginkannya dengan cara merangsang diri. Sabun merupakan sarana pelicin yang sering dipakai. Boleh jadi, ini merupakan salah satu penyebab mengapa mereka sering berlama-lama di kamar mandi. Sebenamya lebih baik menggunakan baby oil, karena lebih aman dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit penis. Iritasi akibat sabun berakibat glans penis menjadi merah, perih, dan lecet.
Kebiasaan masturbasi dapat timbul secara alamiah, misalnya akibat kebiasaan memeluk guling saat tidur, kemudian terlanjur merasa enak dengan menggosokkan kelamin pada guling. Atau bisa juga dipicu oleh saran teman, pengaruh buku bacaan, atau akibat menonton film porno. Masturbasi yang dilakukan 1 kali seminggu masih tergolong wajar. Namun bila dilakukan setiap hari, masturbasi malah akan membuang banyak waktu dan tenaga sehingga membuat malas belajar dan tidak kuat bekerja. Masturbasi juga dapat mengakibatkan dengkul kopong. Dengkul kopong akibat masturbasi bukan hanya mitos, tetapi secara medis dapat merupakan fakta.
Bila dilakukan secara bersama-sama dengan teman pria, kegiatan masturbasi menjadi sangat berbahaya. Pasalnya, hal ini dapat menjurus kepada perilaku penyimpangan seksual, yakni perilaku homoseksual. Bila dilakukan bersama pasangan wanita atau pacar, hal ini dinamakan petting. Pettingsangat dekat dan dapat menjurus ke hubungan seks pranikah.source
Posting Komentar