PIMPINAN Research In Motion (RIM) Ltd, pembuat Blackberry, segera melakukan peluncuran produk terbesar di saat sedang menghadapi sejumlah tantangan. Tapi, perusahaan menunda untuk melepaskan sistem operasi terbaru.
Pada pertemuan tahunan, Selasa (12/7), Jim Balsillie, salah satu eksekutif RIM, menegaskan hal itu. Kabar gembiranya, tujuh BlackBerry baru dengan sistem canggih akan datang dalam beberapa bulan mendatang.
Karena itu, ia yakin RIM tetap pada jalur untuk memenuhi target keuangan untuk tahun ini.
Mike Lazaridis, eksekutif RIM lainnya, menjelaskan bahwa penundaan sistem operasi terbaru karena ingin memastikan smartphone tersebut dapat memenuhi ekspektasi pasar. Soalnya, teknologi di BlackBerry Bold terbaru hanya melompat satu generasi.
"Itu mungkin tertunda, tapi kita akan keluar dengan yang terdepan," ujar Lazaridis. Keputusan perusahaan untuk menunda peluncuran BlackBerry Bold dengan sitem operasi terbaru dalam rangka untuk meningkatkan persaingan di pasar smartphone.
Sekadar informasi, pertemuan tahunan muncul setelah harga saham RIM telah jatuh lebih dari 50 persen tahun ini.
Perusahaan, yang berbasis di Waterloo, Ontario, Kanada, pernah mendominasi pasar smartphone. Kini, BlackBerry harus berjuang keras melawan iPhone dari Apple dan smartphone lain yang menjalankan sistem operasi Android dari Google. (AP/OL-5)
source www.mediaindonesia.com
Posting Komentar